FAQ kirim Uang

Q1:Aplikasi kirim uang apa saja yang tersedia untuk TKI di Taiwan? Apa keunggulan masing-masing?

A: Saat ini terdapat beberapa aplikasi kirim uang legal di Taiwan yang umum digunakan oleh pekerja migran Indonesia, yaitu QuickPay (QPay), IndoMoney, dan SET. Masing-masing memiliki fitur dan keunggulan tersendiri:

  • QuickPay (QPay): Aplikasi remitansi legal yang dikembangkan oleh perusahaan Tongzhen. Sejak diluncurkan tahun 2019, QPay telah mendukung pengiriman uang dari Taiwan ke Indonesia, Vietnam, Filipina, dan Thailand. QPay menyediakan antarmuka berbahasa Indonesia dan bahasa asing lainnya, sehingga mudah digunakan oleh TKI. Setelah mengunduh aplikasi dan mengisi data diri serta verifikasi identitas (mengunggah ARC dan dokumen terkait), pengguna dapat langsung membuat transaksi kirim uang melalui aplikasi. Untuk setiap transaksi, aplikasi akan menghasilkan kode pembayaran; TKI bisa membayar jumlah yang akan dikirim di minimarket 7-11, FamilyMart, Hi-Life, OK Mart atau melalui transfer ATM bank lokal. Biaya administrasi QPay sekitar NT$150-200 per transaksi, lebih murah dibanding bank konvensional. Uang yang dikirim lewat QPay umumnya sampai ke rekening penerima di Indonesia dalam waktu sekitar 1 jam. QPay juga menyediakan opsi pengiriman ke rekening bank mitra di Indonesia atau layanan pengambilan tunai tergantung negara tujuan. Sebagai layanan remitansi legal berlisensi di Taiwan, QPay menjamin keamanan dan kepastian hukum, sehingga lebih aman daripada jalur pengiriman uang ilegal.
  • IndoMoney: IndoMoney adalah aplikasi kirim uang yang dirancang khusus untuk pekerja Indonesia oleh perusahaan EUI (East Union Interactive). Aplikasi ini sepenuhnya menggunakan bahasa Indonesia, sehingga sangat ramah bagi pengguna TKI. Keunggulan IndoMoney antara lain gratis biaya kirim untuk transaksi pertama, selanjutnya biaya normal sekitar NT$150 per kirim, namun sering ada promo diskon sehingga biaya sebenarnya bisa lebih rendah. IndoMoney mendukung pengiriman dana ke semua bank di Indonesia, dan pengguna bisa memeriksa kurs real-time serta melacak status transfer langsung di aplikasi. Untuk pembayaran, cukup tunjukkan kode barcode dari aplikasi di kasir minimarket 7-Eleven, FamilyMart, Hi-Life, atau OK Mart di Taiwan, lalu bayar tunai; setelah itu uang akan diproses. Prosesnya sangat cepat — biasanya dalam kurang dari 3 menit uang sudah masuk ke rekening penerima di Indonesia. IndoMoney telah mengantongi izin usaha remitansi dari OJK Taiwan (FSC), sehingga legal dan aman digunakan. Dengan slogan “aman, cepat, praktis”, IndoMoney memastikan 100% uang sampai ke tujuan dengan selamat.
  • SET: SET adalah aplikasi remitansi lain yang populer, dikembangkan melalui kerja sama dengan bank King’s Town dan Western Union. Aplikasi SET mendukung multi-bahasa (termasuk Indonesia) dan menawarkan layanan kirim uang yang aman dan mudah bagi TKI. Empat keunggulan utama SET adalah: “registrasi 1 menit, didukung 2 institusi finansial, uang tiba dalam 3 menit, dan pembayaran didukung di 4 minimarket besar”. Saat ini, SET melayani pengiriman uang dari Taiwan ke Filipina, Vietnam, Thailand, dan telah membuka layanan untuk Indonesia. Cara kerjanya mirip: setelah membuat instruksi transfer di aplikasi, pengguna mendapatkan barcode untuk pembayaran. Pembayaran bisa dilakukan di minimarket 7-ELEVEN, FamilyMart, Hi-Life, atau OK Mart (semuanya tersedia 24 jam). SET menggunakan jaringan Western Union, sehingga dana yang dikirim dapat diambil dalam bentuk tunai di agen Western Union di Indonesia. Proses pencairan cepat – umumnya sekitar 30 menit uang sudah bisa diambil oleh penerima. Biaya pengiriman melalui SET per transaksi sekitar ratusan dolar NT (mirip layanan lain), dan kurs yang diberikan kompetitif mengikuti rate Western Union dan bank mitra. Selain layanan kirim uang yang legal dan sesuai aturan, SET juga memiliki fitur tambahan seperti marketplace online dan info acara komunitas untuk para pekerja migran.

Q2: Bagaimana cara mendaftar dan menggunakan aplikasi kirim uang ini? Dokumen apa saja yang perlu disiapkan dan bagaimana langkah-langkahnya?

A:Pendaftaran Akun: Pertama, download aplikasi remitansi (QPay, IndoMoney, atau SET) dari Google Play Store atau Apple App Store. Setelah terpasang, buka aplikasi dan daftar dengan nomor HP Taiwan Anda. Anda akan menerima SMS kode verifikasi untuk aktivasi akun. Selanjutnya, ikuti proses verifikasi identitas (KYC). Siapkan dokumen-dokumen seperti: Kartu Izin Tinggal (ARC) yang masih berlaku, paspor atau identitas tambahan (jika diminta), serta foto selfie terbaru. Misalnya pada IndoMoney, saat mendaftar Anda akan diminta mengunggah foto ARC bagian depan dan belakang, kemudian selfie sambil memegang ARC (pastikan wajah dan info ARC terlihat jelas). Isi data diri sesuai dokumen (nama lengkap, nomor ARC, dll) secara persis sama dengan yang tertera di kartu ARC Anda. Setelah semua data dan foto diunggah, kirim untuk verifikasi. Pihak aplikasi akan memeriksa data Anda (termasuk pengecekan blacklist global) dan biasanya dalam waktu maksimal 1 hari kerja akun Anda akan diverifikasi. Jika verifikasi berhasil, Anda akan mendapat notifikasi bahwa akun siap digunakan.

Cara Penggunaan: Setelah registrasi dan login, ikuti langkah-langkah berikut untuk mengirim uang:

  1. Tambah data penerima: Sebelum kirim uang pertama kali, masukkan dulu data penerima di Indonesia. Pilih menu “Tambah Penerima”, lalu isi nama lengkap penerima, nama bank dan nomor rekening di Indonesia, kemudian simpan. (Jika sudah pernah menambah penerima, langkah ini bisa dilewati di transaksi berikutnya).
  2. Buat transaksi kirim uang: Di menu utama aplikasi, pilih opsi “Kirim Uang”. Tentukan negara tujuan (jika aplikasi mendukung multi-negara) dan pilih rekening penerima yang sudah ditambahkan. Masukkan jumlah uang yang akan dikirim dalam NT$ (New Taiwan Dollar). Beberapa aplikasi memungkinkan memasukkan jumlah terima dalam Rupiah, nanti sistem yang menghitung konversinya. Aplikasi akan menampilkan kurs saat ini dan estimasi jumlah Rupiah yang diterima, serta rincian biaya yang dikenakan, sehingga Anda tahu total yang harus dibayar. Periksa kembali detailnya, jika sudah benar lanjutkan.
  3. Dapatkan kode bayar: Setelah konfirmasi transaksi, aplikasi akan menghasilkan kode atau barcode pembayaran. Layar akan menampilkan jumlah NT$ yang harus Anda bayar beserta batas waktu pembayaran, misalnya harus dibayar dalam 30 menit. Jangan menutup aplikasi sampai Anda mencatat atau screenshot kode bayar tersebut.
  4. Lakukan pembayaran: Sebelum batas waktu habis, pergi ke lokasi pembayaran. Anda bisa membayar di minimarket (7-11, FamilyMart, Hi-Life, OK Mart) atau melalui mesin ATM bank. Untuk pembayaran di minimarket, tunjukkan barcode dari aplikasi kepada kasir, kasir akan scan barcode tersebut lalu Anda bayar tunai sejumlah yang tertera. Untuk melalui ATM, ikuti petunjuk yang diberikan aplikasi (biasanya: di ATM pilih transaksi tanpa kartu > pilih menu remitansi internasional > scan kode/barcode dari aplikasi > cek rincian > masukkan uang tunai ke ATM untuk menyelesaikan pembayaran). Setelah bayar, simpan struk bukti pembayaran yang diberikan oleh kasir atau yang tercetak dari ATM.
  5. Transaksi selesai: Setelah Anda membayar, sistem aplikasi akan otomatis mendeteksi dan mulai memproses pengiriman uang. Status transaksi dapat dipantau di aplikasi (biasanya tertulis “sedang diproses” atau “berhasil”). Uang akan dikirim ke Indonesia sesuai instruksi: jika Anda memilih transfer bank, uang akan masuk ke rekening bank penerima; jika memilih tunai, penerima harus mengambil uang di lokasi yang ditentukan (misalnya kantor Western Union atau bank mitra) dengan menunjukkan identitas dan kode pengambilan. Anda sebagai pengirim juga akan mendapat notifikasi ketika uang sudah berhasil diterima di pihak penerima. Jangan lupa, setelah transaksi selesai, simpan bukti pembayaran hingga Anda yakin uang sudah diterima, sebagai jaga-jaga jika diperlukan konfirmasi.

Perlu diingat, bila Anda tidak sempat membayar dalam batas waktu yang ditentukan, biasanya pesanan transaksi akan dibatalkan otomatis dan Anda harus membuat transaksi baru dari awal. Jadi, usahakan untuk segera membayar setelah mendapat kode pembayaran. Secara umum, proses pendaftaran dan penggunaan aplikasi ini cukup mudah dan ramah bagi pekerja migran. Ikuti saja petunjuk di aplikasi langkah demi langkah, maka pengiriman uang dapat diselesaikan dengan cepat dan aman.

Q3: Bagaimana proses pengiriman uang melalui aplikasi ini? Apa saja tahapan dari membuat transaksi, pembayaran hingga selesai?

A:Proses pengiriman uang melalui aplikasi dapat diringkas sebagai berikut:

  • Membuat transaksi: Buka aplikasi remitansi dan login, lalu pilih menu “Kirim Uang”. Tambahkan atau pilih penerima beserta rekening bank tujuan di Indonesia. Masukkan jumlah uang yang akan dikirim, kemudian aplikasi akan menampilkan kurs dan biaya administrasi saat ini. Pastikan detailnya benar, lalu konfirmasi untuk membuat order transaksi. Setelah dikonfirmasi, aplikasi akan mengunci kurs dan membuat kode pembayaran untuk transaksi tersebut.
  • Melakukan pembayaran: Setelah transaksi dibuat, aplikasi akan memberikan barcode atau kode pembayaran serta informasi batas waktu pembayaran. Selanjutnya, Anda perlu membayar sejumlah uang (dalam NT$) tersebut melalui kanal pembayaran yang disediakan. Umumnya, aplikasi-aplikasi ini memungkinkan pembayaran lewat kasir minimarket atau mesin ATM bank. Jadi, Anda bisa pergi ke 7-Eleven terdekat, tunjukkan barcode kepada kasir dan bayar tunai; atau pergi ke ATM bank, lalu masukkan kode pembayaran dan setor uang tunai sesuai instruksi di layar ATM. Setelah pembayaran berhasil, Anda akan menerima struk bukti dari kasir atau ATM. Pada tahap ini, uang dalam bentuk NT$ sudah Anda serahkan kepada penyelenggara layanan remitansi.
  • Proses transfer dan selesai: Setelah Anda membayar, sistem penyelenggara aplikasi akan segera memproses penukaran dan pengiriman uang ke Indonesia. Karena penyelenggara ini memiliki kerja sama dengan bank mitra atau jaringan remitansi internasional (misalnya Western Union), konversi mata uang dan transfer bisa dilakukan secepat mungkin secara real-time. Begitu proses selesai, dana akan dikreditkan ke rekening bank penerima di Indonesia (atau siap diambil tunai sesuai metode yang dipilih). Ketika uang telah masuk ke tujuan, status transaksi di aplikasi akan diperbarui menjadi “berhasil” atau “selesai”, dan biasanya Anda juga menerima notifikasi. Penerima di Indonesia kemungkinan akan mendapatkan SMS pemberitahuan dari bank bahwa saldo telah diterima. Dari mulai Anda membayar di Taiwan hingga uang tiba di tangan penerima, prosesnya bisa hanya hitungan menit (IndoMoney mengklaim kurang dari 3 menit uang sudah masuk). Secara umum, transaksi diselesaikan pada hari yang sama, jauh lebih cepat dibandingkan transfer lewat bank biasa yang bisa 2-3 hari.

Singkatnya, alur pengiriman uang dengan aplikasi adalah: buat transaksi di aplikasi → dapatkan kode bayar → lakukan pembayaran di minimarket/ATM → penyelenggara mengirim uang ke Indonesia → penerima menerima dana. Misalnya, setelah Anda memasukkan data rekening keluarga di kampung melalui aplikasi QPay dan mendapatkan barcode, Anda bayar tunai di minimarket, lalu dalam waktu singkat keluarga Anda menerima notifikasi uang telah masuk. Sebaiknya simpan bukti pembayaran sampai Anda yakin uang berhasil diterima, sebagai antisipasi jika terjadi kendala. Jika semua langkah diikuti dengan benar, uang Anda akan sampai ke tujuan dengan aman.

Q4:Bagaimana cara memeriksa kurs? Bagaimana mengetahui aplikasi mana yang lebih hemat untuk kirim uang?

A:Cek kurs: Hampir semua aplikasi remitansi akan menampilkan kurs terkini secara otomatis ketika Anda memasukkan nominal uang yang akan dikirim. Jadi cara paling mudah adalah langsung buka aplikasi dan coba input jumlah uang (NT$) yang ingin Anda kirim – aplikasi akan menghitung berapa Rupiah yang akan diterima berdasarkan kurs saat itu. Informasi kurs ini biasanya terlihat jelas di layar konfirmasi sebelum Anda mengirim. Selain itu, beberapa aplikasi juga menampilkan kurs hari ini di halaman utama atau website mereka. Anda bisa juga mengikuti media sosial resmi (Facebook, Instagram) dari layanan tersebut, karena sering ada info promo atau pemberitahuan saat kurs sedang bagus. Intinya, untuk cek kurs terbaru, cukup gunakan aplikasi kirim uangnya – data kurs akan update real-time dan Anda bisa mengeceknya kapan saja sebelum melakukan pengiriman.

Mengetahui mana yang lebih hemat: Untuk menentukan aplikasi mana yang paling menguntungkan, Anda perlu membandingkan dua hal utama: nilai tukar (kurs) dan biaya (fee) tiap aplikasi. Kurs yang lebih tinggi berarti Anda dapat Rupiah lebih banyak untuk jumlah NT$ yang sama, sedangkan fee yang lebih rendah berarti potongan biaya lebih sedikit. Misalnya, jika Anda mau kirim NT$30.000, bandingkan di beberapa aplikasi pada waktu yang sama. Lihat berapa Rupiah yang akan diterima di masing-masing (setelah dipotong biaya). Caranya, buka QPay, IndoMoney, SET, dll kemudian masukkan nominal yang sama, lalu catat estimasi Rupiah yang diterima. Perbandingan ini sebaiknya dilakukan di waktu bersamaan, karena kurs dapat berubah setiap hari. Biasanya, aplikasi seperti IndoMoney sering mengadakan promo diskon biaya atau bonus kurs. Misalnya ada yang menurunkan fee jadi hanya NT$99, atau promo kirim gratis untuk menarik pengguna. Ada juga yang mengklaim kurs mereka paling tinggi supaya dipilih TKI. Dari pengalaman, perbedaan kurs antar aplikasi resmi tidak terlalu besar karena mereka mengikuti pasar, namun promo diskon bisa membuat salah satu aplikasi memberikan hasil akhir lebih tinggi. Jadi rajin-rajinlah membandingkan dan cek promo: kapan pun Anda mau kirim uang, cek kurs di beberapa aplikasi dan perhatikan jika ada promo biaya murah. Dengan begitu, Anda bisa memilih yang paling hemat pada saat itu.

Q5:Bagaimana perhitungan biaya administrasi (fee) pengiriman uang? Apakah ada biaya tambahan lainnya?

A: Perhitungan biaya: Setiap aplikasi remitansi biasanya menerapkan biaya administrasi tetap per transaksi. Artinya, berapa pun jumlah uang yang Anda kirim, fee yang dikenakan per sekali kirim adalah sejumlah nominal tetap. Contohnya: IndoMoney menetapkan biaya sekitar NT$150 per transaksi (gratis biaya untuk kiriman pertama, dan sering ada diskon). QuickPay sebelumnya mematok sekitar NT$200 per kirim, tapi belakangan diinformasikan turun mendekati NT$150 juga. SET pun biayanya kurang lebih di kisaran ratusan NT$ (mirip dengan dua layanan lainnya). Selain itu, banyak aplikasi yang memberikan promo potongan fee pada periode tertentu, misalnya diskon jadi NT$99 per kirim atau promo bebas biaya, untuk menarik pengguna. Bagaimana perhitungannya? Ketika Anda memasukkan nominal yang akan dikirim di aplikasi, sistem otomatis menambahkan biaya kirim tersebut ke total yang harus Anda bayar. Misalnya, jika Anda ingin mengirim NT$10.000 dan fee-nya NT$150, maka aplikasi akan menampilkan total NT$10.150 yang perlu Anda bayarkan. Uang NT$10.000 akan dikonversi ke Rupiah untuk penerima, sedangkan NT$150 adalah biaya jasa untuk penyelenggara layanan. Besaran fee bisa berbeda tiap aplikasi, jadi sebaiknya periksa rincian yang tertera di aplikasi sebelum konfirmasi transfer.

Biaya tambahan: Secara umum, tidak ada biaya tersembunyi lain saat kirim uang melalui aplikasi resmi ini. Namun, perhatikan beberapa hal berikut:

  • Selisih kurs: Bukan biaya terpisah, tapi perlu disadari bahwa kurs yang diberikan aplikasi biasanya sedikit lebih rendah daripada kurs tengah bank. Ini wajar sebagai margin keuntungan penyedia layanan. Selisih kurs ini memengaruhi jumlah Rupiah yang diterima, namun perbedaannya kecil dan serupa antar aplikasi.
  • Biaya di minimarket: Saat membayar di kasir minimarket, biasanya tidak ada biaya tambahan yang dibebankan kepada Anda. Anda cukup membayar total sesuai yang tertera di aplikasi. Kalaupun ada biaya admin minimarket, biasanya nominalnya kecil (sekitar NT$10-15) dan akan tertulis di struk. Namun berdasarkan pengalaman banyak TKI, pembayaran barcode remitansi di 7-11 atau FamilyMart umumnya bebas biaya tambahan, karena sudah dicover oleh penyedia layanan dalam fee di atas.
  • Biaya transfer ATM: Jika Anda memilih bayar lewat transfer ATM, mungkin ada biaya transfer antar bank (biasanya NT$10-15, tergantung bank Anda). Ini bukan dari aplikasinya, melainkan biaya dari bank. Untuk menghindari ini, Anda bisa menggunakan ATM bank yang sama dengan rekening tujuan (rekening milik penyelenggara) supaya transfer bebas biaya.
  • Biaya pihak penerima: Kalau uang ditransfer ke rekening bank di Indonesia melalui jalur resmi, tidak ada potongan biaya di pihak penerima. Penerima akan menerima utuh sesuai jumlah yang dikirim (setelah konversi Rupiah). Jika uang diambil tunai via Western Union atau metode cash pick-up lain, penerima juga tidak dikenakan biaya apapun saat mengambil uang, karena semua biaya sudah dibayar oleh pengirim di Taiwan.

Jadi, saat menggunakan aplikasi QPay, IndoMoney, SET, dsb, komponen biaya yang Anda tanggung hanyalah fee per transaksi ditambah sedikit marjin kurs. Tidak ada biaya lain yang signifikan. Dibandingkan jalur bank tradisional yang biasanya mengenakan biaya kirim internasional ratusan NT (belum termasuk biaya korespondensi/telex), layanan remitansi khusus TKI ini jauh lebih murah dan terjangkau. Sebaiknya tetap periksa rincian biaya di aplikasi sebelum mengirim, dan jika masih ragu jangan segan menghubungi layanan pelanggan. Dengan demikian, Anda tahu persis biaya yang dikeluarkan dan bisa mengirim uang dengan tenang.

Q6:Berapa lama waktu yang dibutuhkan hingga uang sampai di tujuan? Masalah apa saja yang mungkin terjadi dalam prosesnya?

A: Estimasi waktu sampai: Pengiriman uang lewat aplikasi-aplikasi ini tergolong sangat cepat, umumnya dana akan sampai dalam hitungan menit hingga beberapa jam saja. Biasanya, setelah Anda membayar di Taiwan, uang akan diterima di Indonesia di hari yang sama, seringnya malah dalam beberapa menit. Contohnya, IndoMoney mengklaim uang bisa tiba kurang dari 3 menit setelah pembayaran. Layanan SET yang bekerja sama dengan Western Union pun sekitar 30 menit uang sudah bisa diambil di Indonesia. QuickPay umumnya mentransfer uang sehingga dalam ~1 jam penerima sudah menerima di rekening. Jika kebetulan trafik transaksi sedang tinggi atau bank penerima ada penundaan, mungkin bisa beberapa jam, tapi jarang sekali sampai lebih dari 1 hari. Meskipun Anda melakukan transaksi di luar jam kerja bank, karena sistem ini berjalan 24 jam (tidak terpengaruh libur), dana biasanya tetap diproses secepat mungkin atau segera pada jam kerja berikutnya. Jadi, bisa dibilang pengiriman uang lewat aplikasi TKI ini nyaris real-time, jauh lebih cepat dibanding transfer bank konvensional yang 2-3 hari.

Masalah yang mungkin terjadi & solusinya: Walaupun prosesnya mudah, kadang bisa muncul kendala sebagai berikut:

  • Kesalahan data penerima: Jika Anda tidak sengaja memasukkan data yang salah (misal nomor rekening atau nama penerima tidak cocok), transfer bisa gagal masuk ke rekening tujuan dan uang akan tertunda atau dikembalikan. Untuk itu, selalu periksa dua kali informasi penerima sebelum konfirmasi kirim. Jika sudah terlanjur salah, segera hubungi customer service aplikasi untuk koreksi data. Mereka akan membantu membetulkan atau mengatur pengembalian dana jika diperlukan.
  • Melebihi limit transaksi: Sesuai regulasi di Taiwan, remitansi TKI dibatasi jumlahnya per transaksi dan per periode (misal maksimal NT$30.000 per transaksi, NT$50.000 per bulan, dll). Kalau Anda mencoba mengirim di atas batas tersebut, aplikasi tidak akan memproses atau akan memberi peringatan limit. Solusinya, kirimlah dalam beberapa kali transaksi terpisah di hari atau bulan berbeda sesuai batas yang ditentukan, atau konsultasikan dengan CS jika butuh alternatif.
  • Terlambat bayar (order kadaluarsa): Ini masalah yang cukup sering – misal Anda sudah buat order di aplikasi tapi lupa atau telat melakukan pembayaran dalam batas waktu yang diberikan, sehingga transaksi dibatalkan otomatis. Kalau ini terjadi, cukup buat transaksi baru dan pastikan kali ini Anda langsung membayar sebelum waktu habis. Transaksi yang hangus tidak akan dikenakan biaya, namun Anda perlu memulai ulang.
  • Kendala di kasir minimarket: Ada kalanya pegawai minimarket kurang familiar dengan kode remitansi asing, sehingga kesulitan memproses pembayaran Anda. Jika kasir tampak bingung, Anda bisa jelaskan pelan-pelan bahwa ini untuk pembayaran remitansi luar negeri dan minta tolong dicoba lagi scan barcode-nya. Beberapa aplikasi juga menyediakan panduan untuk kasir di layar atau situs mereka – tunjukkan jika perlu. Biasanya setelah dicoba lagi sesuai prosedur, pembayaran bisa berhasil. Pegawai 7-11, FamilyMart, dll umumnya sudah pernah menangani, jadi jangan ragu untuk meminta bantuan mereka dengan sopan.
  • Gangguan teknis: Jika aplikasi mengalami error atau koneksi internet tidak stabil, mungkin status transaksi tidak langsung terupdate. Misalnya Anda sudah bayar di kasir tapi di aplikasi belum muncul konfirmasi. Dalam situasi seperti ini, jangan panik. Simpan bukti bayar lalu segera hubungi customer service aplikasi. Berikan detail transaksi (misal nomor order, foto struk) agar mereka bisa mengecek sistem. CS akan membantu memeriksa status uang Anda, dan biasanya masalah akan diatasi – entah itu mengkonfirmasi manual transaksi atau mengembalikan dana jika gagal.
  • Penggunaan jalur ilegal: Kadang ada pekerja yang masih tergoda menggunakan jasa pengiriman uang tidak resmi (toko “underground” atau lewat perantara tidak berlisensi). Meskipun ini di luar pembahasan aplikasi resmi, penting diingat bahwa jalur ilegal berisiko: fee bisa sangat tinggi, dan tidak ada jaminan uang sampai (bahkan bisa hilang karena penipuan). Sebaiknya hindari cara ilegal demi keamanan uang Anda. Gunakanlah aplikasi remitansi legal yang sudah diawasi pemerintah, karena kalau ada masalah, Anda bisa minta bantuan pihak berwenang atau penyelesaian sengketa resmi.

Intinya, waktu pengiriman lewat aplikasi relatif singkat dan dana cepat sampai. Kalau pun ada kendala, umumnya dapat diselesaikan dengan bantuan layanan pelanggan. Selalu simpan bukti dan informasi terkait transaksi. Bila menghadapi masalah, tetap tenang dan segera hubungi CS aplikasi atau lembaga terkait – uang Anda dijamin aman selama Anda menggunakan jalur resmi dan bantuan selalu tersedia ketika diperlukan.

Q7:Kalau tidak sengaja salah kirim (salah nomor rekening tujuan) atau pembayaran gagal, apa yang harus dilakukan?

A:Jika salah memasukkan rekening penerima: Apabila Anda tersalah memasukkan nomor rekening atau nama penerima di aplikasi, kemungkinan uang tidak akan masuk ke orang yang dimaksud (karena datanya tidak cocok). Jika menyadari kesalahan ini setelah transaksi dibuat, segera hubungi customer service aplikasi. Laporkan bahwa Anda salah input data, berikan detail transaksi seperti kode/ID transfer, nama penerima yang benar, dll. Pihak CS akan membantu mengecek status uangnya. Kalau uang sudah ditolak oleh bank di Indonesia karena rekening tidak valid, biasanya penyelenggara bisa menarik kembali dana tersebut dan mengembalikan ke akun Anda di aplikasi atau mengatur pengiriman ulang ke rekening yang benar. Proses ini mungkin butuh waktu beberapa hari kerja, tapi uang Anda tidak akan hilang asalkan lewat jalur resmi. Penting: jangan mencoba mengirim ulang sendiri ke rekening berbeda tanpa petunjuk CS, karena bisa makin membingungkan. Tindakan terbaik adalah menunggu instruksi dari CS aplikasi.

Jika pembayaran gagal: Kasus ini bisa berupa gagal bayar di kasir/ATM atau sudah bayar tapi transaksi gagal diproses. Kalau gagal saat bayar (misal barcode tidak terbaca atau mesin ATM error sebelum uang masuk), solusinya cukup mencoba lagi – bisa ke toko lain atau ulangi proses di ATM lain. Uang Anda belum terdebit dalam scenario ini, jadi aman. Namun jika uang sudah terdebit (Anda sudah bayar) tetapi di aplikasi statusnya belum berubah atau muncul gagal, maka segera hubungi CS dan sertakan bukti pembayaran (foto struk, screenshot ATM, dsb). Tim CS akan memverifikasi dalam sistem mereka. Jika ditemukan bahwa memang ada uang masuk dari Anda tetapi sistem tidak menyesuaikan status, mereka akan memperbaiki status transaksi secara manual sehingga uang bisa dikirim ke penerima, atau jika ternyata transaksi dibatalkan, dana akan dikembalikan ke Anda. Kuncinya di sini: simpan semua bukti pembayaran agar bisa dijadikan dasar klaim.

Langkah lanjutan (eskalasi): Apabila masalah tidak kunjung diselesaikan oleh CS aplikasi, Anda memiliki opsi untuk mengadu melalui jalur resmi. Karena layanan remitansi ini berlisensi, Anda bisa menghubungi institusi di Taiwan seperti Financial Ombudsman Institution (FOI) atau hotline OJK Taiwan (FSC) untuk menyampaikan keluhan. Di Taiwan terdapat pusat penyelesaian sengketa khusus untuk pekerja migran terkait remitansi. Biasanya, dengan pengawasan pihak berwenang, masalah akan ditanggapi serius oleh perusahaan. Jadi jika menghadapi kendala besar (misal uang tak sampai dalam waktu lama, atau terjadi kesalahan dari pihak layanan), jangan ragu memanfaatkan jalur hukum dan regulasi untuk melindungi hak Anda.

Pencegahan ke depan: Agar tidak terjadi salah kirim, selalu periksa ulang data penerima setiap kali sebelum mengirim uang. Sebagai antisipasi, setelah Anda kirim uang, kabari keluarga penerima di Indonesia untuk mengecek rekening mereka. Jika dalam rentang waktu yang dijanjikan uang belum masuk, segera kontak Anda agar bisa follow-up ke pihak layanan. Dengan langkah-langkah ini, peluang kesalahan transfer bisa diminimalkan. Dan andai terjadi masalah pun, Anda sudah tahu harus bagaimana: segera hubungi CS dan gunakan mekanisme resmi yang ada. Uang hasil jerih payah Anda akan aman selama Anda mengikuti prosedur yang benar dan memanfaatkan bantuan yang tersedia.

Q8: Di mana saja kita bisa membayar uang kiriman? Apakah bisa lewat minimarket, bank, atau tempat lainnya?

A: Setelah membuat order di aplikasi, Anda bisa membayar uang yang akan dikirim melalui dua cara utama:

  1. Bayar di minimarket: Ini metode yang paling umum dan mudah. Di seluruh Taiwan, Anda bisa datang ke gerai empat minimarket besar: 7-Eleven, FamilyMart, Hi-Life, atau OK Mart untuk melakukan pembayaran. Tunjukkan barcode pembayaran dari aplikasi kepada petugas kasir, mereka akan scan barcode tersebut, lalu Anda serahkan uang tunai (NT$) sesuai jumlah yang tertera. Setelah itu, transaksi pembayaran selesai. Minimarket tersebar di mana-mana dan buka 24 jam, jadi Anda bisa bayar kapan saja, bahkan malam hari atau hari libur. Tip: Jika kasir terlihat bingung saat pertama kali, jelaskan bahwa Anda ingin membayar transaksi kirim uang ke luar negeri dengan barcode. Biasanya kasir akan mengerti setelah scan dan proses standar di mesin kasir.
  2. Bayar via ATM bank / transfer: Beberapa aplikasi juga mendukung pembayaran melalui transfer ATM atau mobile banking. Misalnya, QPay memberikan opsi transfer ATM ke rekening virtual mereka. Caranya, aplikasi akan menampilkan nomor rekening tujuan (milik penyedia layanan) dan jumlah yang harus ditransfer. Anda kemudian pergi ke ATM bank manapun, pilih menu transfer, masukkan nomor rekening tersebut, dan transfer uang sejumlah yang diminta. Bisa juga lewat internet banking jika Anda punya. Namun, metode ATM/transfer ini perlu Anda memiliki rekening bank Taiwan dan kartu ATM, serta paham cara input transfer. Bagi TKI yang tidak punya akun bank lokal, metode ini tidak bisa dipakai. Jadi kalau Anda tidak punya rekening di Taiwan, sebaiknya gunakan metode pembayaran di atas (tunai di minimarket).

Tempat lain: Apakah bisa bayar di loket bank atau kantor pos? Untuk layanan remitansi via aplikasi, Anda tidak perlu ke bank atau pos secara langsung. Prosesnya sudah diatur agar pembayaran dilakukan lewat kanal di atas. Dahulu, banyak TKI menggunakan jasa toko kelontong milik sesama TKI atau agen informal untuk mengirim uang, namun cara itu tidak disarankan karena berisiko dan biayanya mahal. Kini, dengan adanya aplikasi resmi, Anda cukup memanfaatkan minimarket yang ada di sekitar Anda untuk membayar. Kesimpulannya, tempat terbaik untuk membayar kiriman adalah di minimarket 7-11, FamilyMart, Hi-Life, atau OK. Keempat jaringan ini sudah bekerja sama dengan aplikasi-aplikasi remitansi TKI, sehingga setelah Anda bayar, notifikasi akan langsung sampai ke sistem aplikasi dan uang dapat segera diproses ke Indonesia. Ini aman, cepat, dan sangat praktis dibandingkan metode lainnya.

Q9: Saya sudah bayar, tapi keluarga belum terima uangnya. Harus gimana?

A:Pertama, cek dulu status transaksi di aplikasi. Kalau statusnya masih “diproses” (sedang dikirim), biasanya butuh waktu beberapa menit sampai beberapa jam. Kalau status sudah “berhasil” tapi uang belum masuk ke rekening, pastikan data penerima benar. Kalau semua benar dan uang belum masuk, langsung hubungi customer service. Jangan lupa simpan struk bukti pembayaran ya!

Q10: Kalau saya lupa simpan struk pembayaran, gimana?

A:Kalau belum sempat foto struknya, nggak apa-apa selama kamu masih simpan kertas aslinya. Kalau kertasnya juga hilang, coba cek riwayat transaksi di aplikasi. Biasanya masih bisa lihat bukti digital. Ke depannya, habis bayar langsung foto struk supaya aman kalau ada masalah.

Q11: Saya ganti HP baru. Bagaimana cara akses akun lama saya?

A:Gampang! Download lagi aplikasinya di HP baru, lalu login pakai nomor HP yang lama. Kalau lupa password, tinggal klik “Lupa Kata Sandi”. Pastikan data registrasimu sesuai seperti di awal (nomor HP & ID). Kalau masih gagal, hubungi customer service.

Q12: Penerima bilang belum terima uang, tapi di aplikasi tertulis berhasil. Kenapa?

A:Cek dulu apakah rekening dan nama penerima kamu tulis sudah benar. Kalau data salah, uang bisa tertahan atau dikembalikan. Kalau data sudah benar tapi belum masuk, minta penerima cek ke bank mereka. Kalau masih belum jelas, kirim bukti transaksi ke customer service biar dibantu cek.

Q13: Bisa nggak kirim uang ke dua orang sekaligus?

A:Untuk saat ini, satu transaksi hanya bisa ke satu orang. Jadi kalau mau kirim ke dua orang (misalnya ibu dan adik), kamu harus buat dua transaksi terpisah. Bayar satu per satu juga ya. Tapi nggak usah khawatir, semua tercatat di aplikasi.

Q14: Saya kelewatan waktu pembayaran, terus gimana?

A:Tenang! Kalau belum bayar dan waktu habis, transaksi akan dibatalkan otomatis. Uangmu nggak akan terpotong. Kamu tinggal buat transaksi baru dan bayar sebelum waktu kadaluarsa. Jangan lupa perhatikan batas waktunya ya!

Q15: Saya salah masukin nomor rekening penerima. Masih bisa diperbaiki?

A:Kalau belum bayar, tinggal biarin aja ordernya kadaluarsa. Lalu bikin transaksi baru pakai data yang benar. Tapi kalau sudah bayar dan baru sadar salah, segera hubungi customer service. Kadang mereka masih bisa bantu batalkan atau koreksi sebelum uang dikirim. Jadi, selalu cek data dulu sebelum bayar ya!